ARISAN PINOPAR Op.SAUT PANDIANGAN
Medio Mei 2018
@Meruya kediaman Bapak P. Pandiangan
OMPUNG SAUT PANDIANGAN
Lembaran untuk Berbagi KASIH Pinompar Ompung Saut Pandiangan, dan semua kerabat
Senin, 04 Juni 2018
Selasa, 08 Mei 2018
Minggu, 07 September 2014
Berita Kompas
Pesta Danau Toba Harus Lestarikan Tradisi Batak
Budayawan asal Tapanuli, Thompson Hutasoit, mengatakan,
penyelenggaraan Pesta Danau Toba di Sumatera Utara harus mampu
memperlihatkan kekayaan nilai budaya dan menghidupkan kembali berbagai
tradisi Batak yang dewasa ini mulai terlupakan. "Selain menjadi ajang
promosi pariwisata, Pesta Danau Toba yang akan digelar pada 27-30
Desember 2011 tersebut diharapkan mampu melestarikan budaya dan tradisi
Batak yang semakin terlupakan," katanya di Balige, Jumat (9/12/2011).
Direktur
Artistik Pelatihan Opera Batak itu menilai, perhelatan akbar Pesta
Danau Toba belum bisa dikategorikan sebagai paket menarik bagi dunia
luar karena pengelolaannya tidak ditangani secara profesional.
Dengan
demikian, kata Thompson, potensi yang dimiliki danau terluas di
Indonesia itu belum berkembang secara optimal. Padahal, industri
pariwisata bisa menjadi sektor andalan yang mampu menarik wisatawan
lokal dan turis mancanegara.
Menurut Thompson, komunikasi yang
dijalin panitia dengan masyarakat sekitar Danau Toba sangat minim.
Bahkan, keterlibatan seniman lokal dinilai masih belum maksimal sehingga
semakin menjauhkan harapan dari pelaksanaan Pesta Danau Toba itu
sendiri.
Seharusnya kegiatan Pesta Danau Toba tersebut dapat
memberikan ruang bagi para seniman dan budayawan untuk mengapresiasikan
atraksi budaya sebagai pintu masuk bagi kemajuan industri pariwisata
melalui kerja sama yang terbangun antara panitia pelaksana dan segenap
pemangku kepentingan lainnya. "Pelaksanaan Pesta Danau Toba jangan
sebatas seremonial belaka, tetapi harus bisa memberikan dampak positif
terhadap kemajuan dan pembangunan kawasan Danau Toba itu sendiri,"
katanya.
Ia menambahkan, pengelolaannya jangan asal diberikan
kepada orang yang merasa menguasai kegiatan Pesta Danau Toba tersebut,
tetapi hendaknya lembaga atau partai yang concern dengan isu lingkungan hidup, terutama Danau Toba.
Pengamat
budaya lainnya, Sahal Simanjuntak dari Balige, menyebutkan, keandalan
para pengelola Pesta Danau Toba dituntut secara maksimal dalam
mengembangkan potensi danau vulkanik sepanjang 100 kilometer dan lebar
30 kilometer yang merupakan danau terbesar di Indonesia, bahkan di Asia
Tenggara itu.
Potensi kesenian lokal berpeluang besar mengangkat
citra Danau Toba untuk promosi internasional sehingga perhelatan besar
itu tidak dikategorikan sebagai pesta bertaraf kampung.
Menurut
Simanjuntak, bukan hanya para seniman dan budayawan yang tidak puas
dengan pihak pengelola Pesta Danau Toba dan Pemprov Sumut, melainkan
sejumlah birokrat juga merasakan hal serupa. Sebab, seyogianya pesta
rakyat itu harus mampu menghidupkan kembali berbagai tradisi Batak yang
hampir terlupakan. "Potensi Danau Toba sebenarnya luar biasa, tetapi
industri pariwisata sudah lama terpuruk sejak krisis tahun 1997,"
katanya.
Editor | : I Made Asdhiana |
Selasa, 30 November 2010
Senin, 29 November 2010
Minggu, 28 November 2010
Jumat, 26 November 2010
Susunan Panitia Pesta Bona Taon 2011 Punguan Pandiangan Jabodetabek
Jakarta (21/11/2010) Dalam Rapat Pengurus Punguan Toga Pandiangan dohot Boruna/Bere (Pomparan Raja Humirtap) Jakarta dan Sekitarnya pada Rabu, 17 Nopember 2010 telah ditetapkan bahwa Punguan akan melaksanakan pesta bona taon 2011. Pesta tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Maret 2011 di gedung pertemuan "Sejahtera", Jalan Pondok Gede, Taman Mini, Jakarta Timur.
Untuk melaksanakan kegiatan pesta bona taon tersebut, telah terbentuk Panitia Pesta Bona Taon 2011. Demikian disampaikan Ketua Umum Punguan, Ir. Sy. Pandiangan, MM (Ama ni Jefferson) dalam pertemuan bulanan punguan, Minggu, 21/11/2010 bertempat di kediaman Christo Pandiangan/br. Manurung (Ama ni Keyra), Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Susunan lengkap Panitia Pesta Bona Taon 2011 yang dibacakan Sekretaris Umum, K. Pandiangan, SE (Ama ni Lopez) sebagai berikut.
Penasehat adalah seluruh Penasehat (Paniroi) Punguan. Sedangkan Pengarah adalah Ketua Umum Punguan, Ir. Sy. Pandiangan, MM (Ama ni Jefferson).
Ketua Panitia, L. Pandiangan, SE, MSi (Ama ni Erika), Sekretaris, P. Pandiangan, SE, Ak (Ama ni Litha), Bendahara, E. Lumbantobing (Ama ni Citra).
Bidang Kerohanian, sebagai koordinator, St. Drs. H. Pandiangan (Ama ni Monyka), dengan anggota St. Drs. A. Pandiangan (Ama ni Nurida), St. P. Sinaga (Ama ni Halasan), St. T. Sianipar, SH (Ama ni Andre), yang dibantu para naposobulung.
Bidang Acara dan Hiburan, sebagai koordinator, B. Pandiangan, SH, MH (Ama ni Melisa), dengan anggota W.E. Pandiangan (Op Michael), S. Pandiangan (Ama ni Jennifer), B. Pandiangan, SE (Ama ni Parluhutan), dan G. Pandiangan, SE (Ama ni Ariel).
Bidang Konsumsi, sebagai koordinator, Ny. Pandiangan br. Sianipar (Nai Bonita), dengan anggota Ny. Pandiangan br. Tampubolon (Nai Jefferson), Ny. Pandiangan br. Purba (Nai Erika), Ny. Pandiangan br. Damanik (Nai Litha), Ny. Pandiangan br. Manalu (Nai Jagardo), Ny. Pandiangan br. Sihombing (Nai Elizabeth), Ny. Sinaga br. Pandiangan (Nai Halasan), Ny. Tobing br. Pandiangan (Nai Citra), dan dibantu para naposobulung.
Bidang Dana, sebagai koordinator, S. Pandiangan, SH (Ama ni Jagardo), dengan anggota Willy Pandiangan, SE, serta seluruh Komisaris Wilayah.
Bidang Lelang dan Door Prize, sebagai koordinator K. Pandiangan, SE (Ama ni Lopez), dengan anggota M. Pandiangan (Ama ni Gokma), S. Ambarita (Ama ni Juniko), Ny. Pandiangan br. Simanjuntak (Op. Mochael boru), Ny. Pandiangan br. Sinaga (Nai Lopez), Ny. Ambarita br. Pandiangan (Nai Juniko), dan dibantu para naposobulung.
Bidang Pendidikan dan Sosial, sebagai koordinator, Ir. H. Pandiangan (Ama ni Ivani), wakil koordinator Christo Pandiangan (Ama ni Keyra), dengan anggota Ny. Pandiangan br. Nainggolan (Op ni si Lewins), Ny. Pandiangan br. Sitanggang (Nai Ivani), Ny. Pandiangan br. Sitompul (Nai Nurida), Ny. Pandiangan br. Marpaung (Nai Melisa), Ny. Pandiangan br. Nainggolan (Nai Monyka), Ny. Lubis br. Pandiangan (Nai Jackson), dan Ny. Sianipar br. Pandiangan (Nai Andre).
Bidang Keamanan, sebagai koordinator H.R. Pandiangan (Ama ni Ergo), dengan anggota Jasa Pandiangan, B. Sinaga (Ama ni Thodo), dan Haryono Pandiangan.
Bidang Logistik, Dokumentasi dan Publikasi, sebagai koordinator Herry Pandiangan, dengan anggota Manik (Ama ni Elsye), dan para naposobulung.
Bidang Penerima Tamu, sebagai koordinator, E. Pandiangan (Ama ni Mega), dengan anggota Morrys Pandiangan, G. Sijabat, perwakilan Koordinator Wilayah, dan dibantu para naposobulung.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ama ni Erika Pandiangan mengatakan bahwa pesta bona taon ini adalah pesta kita bersama semua marga Pandiangan dan Boruna/Bere pomparan Raja Humirtap yang ada di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Kita semua adalah sebagai "suhut bolon" dan pemilik pesta. Untuk itu, mari kita buat pesta kita ini sebaik mungkin, dan menyenangkan semua yang hadir.
Masing-masing bidang agar membuat kegiatan operasional secara rinci beserta dengan biaya yang dibutuhkan. Mari kita buat acaranya meriah dan gembira, namun terjangkau biayanya. Dalam pertemuan bulanan Januari 2011 semua kegiatan operasional akan dihimpun sebagai kegiatan Panitia Pesta Bona Taon, tambahnya.
Untuk melaksanakan kegiatan pesta bona taon tersebut, telah terbentuk Panitia Pesta Bona Taon 2011. Demikian disampaikan Ketua Umum Punguan, Ir. Sy. Pandiangan, MM (Ama ni Jefferson) dalam pertemuan bulanan punguan, Minggu, 21/11/2010 bertempat di kediaman Christo Pandiangan/br. Manurung (Ama ni Keyra), Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Susunan lengkap Panitia Pesta Bona Taon 2011 yang dibacakan Sekretaris Umum, K. Pandiangan, SE (Ama ni Lopez) sebagai berikut.
Penasehat adalah seluruh Penasehat (Paniroi) Punguan. Sedangkan Pengarah adalah Ketua Umum Punguan, Ir. Sy. Pandiangan, MM (Ama ni Jefferson).
Ketua Panitia, L. Pandiangan, SE, MSi (Ama ni Erika), Sekretaris, P. Pandiangan, SE, Ak (Ama ni Litha), Bendahara, E. Lumbantobing (Ama ni Citra).
Bidang Kerohanian, sebagai koordinator, St. Drs. H. Pandiangan (Ama ni Monyka), dengan anggota St. Drs. A. Pandiangan (Ama ni Nurida), St. P. Sinaga (Ama ni Halasan), St. T. Sianipar, SH (Ama ni Andre), yang dibantu para naposobulung.
Bidang Acara dan Hiburan, sebagai koordinator, B. Pandiangan, SH, MH (Ama ni Melisa), dengan anggota W.E. Pandiangan (Op Michael), S. Pandiangan (Ama ni Jennifer), B. Pandiangan, SE (Ama ni Parluhutan), dan G. Pandiangan, SE (Ama ni Ariel).
Bidang Konsumsi, sebagai koordinator, Ny. Pandiangan br. Sianipar (Nai Bonita), dengan anggota Ny. Pandiangan br. Tampubolon (Nai Jefferson), Ny. Pandiangan br. Purba (Nai Erika), Ny. Pandiangan br. Damanik (Nai Litha), Ny. Pandiangan br. Manalu (Nai Jagardo), Ny. Pandiangan br. Sihombing (Nai Elizabeth), Ny. Sinaga br. Pandiangan (Nai Halasan), Ny. Tobing br. Pandiangan (Nai Citra), dan dibantu para naposobulung.
Bidang Dana, sebagai koordinator, S. Pandiangan, SH (Ama ni Jagardo), dengan anggota Willy Pandiangan, SE, serta seluruh Komisaris Wilayah.
Bidang Lelang dan Door Prize, sebagai koordinator K. Pandiangan, SE (Ama ni Lopez), dengan anggota M. Pandiangan (Ama ni Gokma), S. Ambarita (Ama ni Juniko), Ny. Pandiangan br. Simanjuntak (Op. Mochael boru), Ny. Pandiangan br. Sinaga (Nai Lopez), Ny. Ambarita br. Pandiangan (Nai Juniko), dan dibantu para naposobulung.
Bidang Pendidikan dan Sosial, sebagai koordinator, Ir. H. Pandiangan (Ama ni Ivani), wakil koordinator Christo Pandiangan (Ama ni Keyra), dengan anggota Ny. Pandiangan br. Nainggolan (Op ni si Lewins), Ny. Pandiangan br. Sitanggang (Nai Ivani), Ny. Pandiangan br. Sitompul (Nai Nurida), Ny. Pandiangan br. Marpaung (Nai Melisa), Ny. Pandiangan br. Nainggolan (Nai Monyka), Ny. Lubis br. Pandiangan (Nai Jackson), dan Ny. Sianipar br. Pandiangan (Nai Andre).
Bidang Keamanan, sebagai koordinator H.R. Pandiangan (Ama ni Ergo), dengan anggota Jasa Pandiangan, B. Sinaga (Ama ni Thodo), dan Haryono Pandiangan.
Bidang Logistik, Dokumentasi dan Publikasi, sebagai koordinator Herry Pandiangan, dengan anggota Manik (Ama ni Elsye), dan para naposobulung.
Bidang Penerima Tamu, sebagai koordinator, E. Pandiangan (Ama ni Mega), dengan anggota Morrys Pandiangan, G. Sijabat, perwakilan Koordinator Wilayah, dan dibantu para naposobulung.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ama ni Erika Pandiangan mengatakan bahwa pesta bona taon ini adalah pesta kita bersama semua marga Pandiangan dan Boruna/Bere pomparan Raja Humirtap yang ada di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Kita semua adalah sebagai "suhut bolon" dan pemilik pesta. Untuk itu, mari kita buat pesta kita ini sebaik mungkin, dan menyenangkan semua yang hadir.
Masing-masing bidang agar membuat kegiatan operasional secara rinci beserta dengan biaya yang dibutuhkan. Mari kita buat acaranya meriah dan gembira, namun terjangkau biayanya. Dalam pertemuan bulanan Januari 2011 semua kegiatan operasional akan dihimpun sebagai kegiatan Panitia Pesta Bona Taon, tambahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)